Jumat, 07 Desember 2012

biosintesis kolesterol


Kolesterol adalah suatu zat lemak yang terdapat pada seluruh produk
binatang (contoh : daging, produk susu dan telur). Kolesterol sangat dibutuhkan
bagi tubuh dan digunakan untuk membentuk membran sel, memproduksi hormon
seks dan membentuk asam empedu, yang diperlukan untuk mencerna lemak.
Kolesterol sangat dibutuhkan untuk memperoleh kesehataan yang optimal. Bila
kadar kolesterol didalam darah terlalu tinggi akan terjadi pengendapan pada
dinding pembuluh darah, dan ini dapat mengakibatkan resiko  tinggi terhadap
penyakit jantung (Vella, 2001).


Pembentukan kolesterol 

Kolesterol diabsorbsi setiap hari dari saluran pencernaan, yang disebut
kolesterol eksogen, suatu jumlah yang bahkan lebih besar dibentuk dalam sel
tubuh disebut kolesterol endogen. Pada dasarnya semua kolesterol endogen yang
beredar dalam lipoprotein plasma dibentuk oleh hati, tetapi semua sel tubuh lain
setidaknya membentuk sedikit kolesterol, yang sesuai dengan kenyataan bahwa
banyak struktur membran dari seluruh  sel sebagian disusun dari zat yang
berstruktur dasar inti sterol ini (Gambar 1) (Guyton dan Hall, 2006).



Proses sintesis kolesterol (Gambar 2) terdiri dari lima tahapan utama (King,
2010) antara lain  :
1. Merubah Asetil CoA menjadi 3-hydroxy-3-methylglutaryl-CoA     (HMG-
CoA).
2. Merubah HMG-CoA menjadi mevalonate

3. Mevalonate diubah menjadi molekul dasar isoprene, isopentenyl
pyrophosphate (IPP), bersamaan dengan hilangnya CO2.
4. IPP diubah menjadi squalene
5. Squalene diubah menjadi kolesterol.





1 komentar:

  1. Dari artikel diatas, dikatakan bahwa biosintesis kolesterol melalui tahap perubahan mevalonat menjadi molekul dasar isoprene, dimana isoprene merupakan unit satuan terpenoid.
    Yang ingin saya tanyakan bagaimana proses perubahan mevalonat menjadi molekul dasar isoprene?

    BalasHapus