Reaksi alkana
Diantaranya meliputi pembakaran alkana, perengkahan (craking)/eliminasi alkana, dan
reaksi substitusi alkana oleh halogen, nitrasi dan sulfonasi.
1. Pembakaran Alkana
CH4 + 2O2 --> CO2 + H2O
2. Perengkahan ( Reaksi
Eliminasi ) Alkana
C18H38 --> 4CH2=CH2 + C10H12
3. Reaksi Substitusi
Alkana oleh Halogen(halogenasi)
CH4 + Cl2 --> CH3Cl + HCl
4. Nitrasi
R-H + HNO3 -->R-NO2 + H2O
(R = Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-4750C.
5. Sulfonasi
R-H + H2SO4 --> R-SO3H + H2O
(R = Gugus alkil)
(R = Gugus alkil)
Reaksi antara alkana dengan asam nitrat berlangsung antara suhu 150-4750C.
5. Sulfonasi
R-H + H2SO4 --> R-SO3H + H2O
(R = Gugus alkil)
Reaksi Alkena
Alkena
jauh lebih reaktif daripada alkana karena adanya ikatan rangkap. Reaksi alkena
terutama terjadi pada ikatan rangkap tersebut.
Reaksi-reaksi
alkena sebagai berikut.
a)
Reaksi Adisi (penambahan atau penjenuhan)
Reaksi adisi, yaitu pengubahan ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal dengan cara mengikat atom lain.
Zat-zat
yang dapat mengadisi alkena adalah:
(1) Gas hidrogen (H2)
CH2 = CH2+ H2
etana
CH3– CH3
etena
(2) Halogen (F2, Cl2, Br2, dan
I2)
CH2 = CH –
CH3 + Br2
(3)
Asam halida (HCl, HBr, HF, dan HI)
Jika alkena menangkap asam halida berlaku aturan
Markovnikov, yaitu atom H dari asam halida akan terikat
pada atom C berikatan rangkap yang telah memiliki atom H lebih banyak.
b)
Reaksi Pembakaran (oksidasi dengan oksigen)
Pembakaran
sempurna alkena menghasilkan CO2 dan H2O.
C2H4 +
3 O2 --> 2 CO2 + 2 H2O
Pembakaran
tidak sempurna alkena menghasilkan CO dan H2O.
C2H4 +
2 O2 --> 2 CO + 2 H2O
c)
Reaksi Polimerisasi
Reaksi polimerisasi adalah
reaksi penggabungan molekul molekul sederhana (monomer) menjadi molekul besar
(polimer).
Contoh:
Polimerisasi
etena menjadi polietena
n CH2
= CH2 -> – CH2 – CH2– -> [– CH2 – CH2 –]n
Reaksi Alkuna
Adanya
ikatan rangkap tiga yang dimiliki alkuna memungkinkan terjadinya reaksi adisi,
polimerisasi, substitusi dan pembakaran
1. reaksi adisi pada alkuna
o Reaksi alkuna dengan halogen (halogenisasi)
reaksi pada tahap 2 berlaku aturan
markonikov.
o Reaksi alkuna dengan hidrogen halida
Reaksi ini mengikuti aturan markonikov, tetapi jika pada
reaksi alkena dan alkuna ditambahkan peroksida maka akan berlaku aturan
antimarkonikov.
o Reaksi alkuna dengan hidrogen
2. Polimerisasi alkuna
3. Substitusi alkuna Substitusi (pengantian) pada alkuna
dilakukan dengan menggantikan satu atom H yang terikat pada C=C di ujung rantai
dengan atom lain.
4. Pembakaran alkuna Pembakaran alkuna (reaksi alkuna dengan
oksigen) akan menghasilkan CO2 dan H2O.
2CH=CH + 5 O2 � 4CO2 + 2H2O
Dari artikel di atas dikatakan bahwa pada alkena dan alkuna yang bereaksi dengan hidrogen halida akan menghasilkan produk yang mengikuti aturan markoninikov. jika alkena dan alkuna yang ditambahkan peroksida akan menghasilkan produk yang mengikuti aturan antimarkonikov. Bagaimana reaksi alkena asimetris yang ditambahkan peroksida tersebut ?
BalasHapus